Wednesday, December 19, 2012

Melirik Peluang Bisnis Makanan Ringan

jajan_snackSiapa tak kenal makanan ringan? Jenis makanan satu ini sudah mendapat tenpat di hati masyarakat. Makanan tersebut digemari oleh semua kalangan tak pandang usia, wilayah dan sebagainya.  Makanan ringan juga bisa dikonsumsi di berbagai kesempatan. Untuk mengkonsumsi, tidak perlu banyak uang sehingga bisa dipastikan keterjangkauannya. Oleh karena itu usaha makanan ringan bisa menjadi celah usaha yang menggiurkan jika Anda mau. Berminat? Berikut langkah-langkahnya.

Langkah-langkah persiapan:
1. Menyiapkan tempat di rumah, misalnya dengan mengambil bagian depan rumah untuk diubah menjadi tempat berjualan makanan ringan sehingga tidak perlu menyewa kios/ toko/ lapak di pasar/ ruko.
2. Modal yang harus disediakan bergantung pada produk makanan ringan yang akan dijual, apakah itu hasil produksi sendiri atau hanya menjadi penyalur saja (membeli dari produsen atau agen yang lebih besar). Dalam hal ini kita akan membahas yang kedua.
3. Miliki ketrampilan untuk menentukan harga yang pantas sehingga konsumen tidak beralih ke pedagang lain dan Anda tetap menghasilkan untung.

Langkah-langkah realisasi:
1. Temukan pusat produksi makanan ringan terlengkap di kota atau di daerah Anda.
2. Lakukan tawar menawar pada pihak produsen saat membeli. Akan lebih murah jika Anda beli dalam partai besar atau grosir.
3. Kemaslah makanan ringan ke dalam kantong-kantong plastik yang ukurannya bisa Anda tentukan sendiri.

Langkah-langkah promosi dan marketing:
1. Pemasaran dengan metode konvensional (word of mouth) sering efektif. Beritahukan orang-orang di lingkungan terdekat Anda bahwa Anda memiliki usaha makanan ringan.
2. Pasanglah banner atau spanduk yang menarik di depan tempat berjualan Anda.
3. Upayakan untuk selalu menjaga kualitas karena iklan terbaik bukan iklan besar-besaran yang mahal tetapi dengan menjual produk yang berkualitas tinggi dan memuaskan konsumen. 
4. Pasarkan dengan media jejaring sosial.  Cantumkan alamat fan page Facebook produk Anda atau akun Twitter yang Anda buat khusus untuk melayani konsumen makanan ringan yang ingin memesan atau memberikan masukan.

Tantangan:

1. Risiko terbesarnya ialah saat makanan ringan Anda tidak cepat laku dan akhirnya basi atau tidak layak konsumsi.
2. Tingkat persaingan usaha semacam ini sangat tinggi.
3. Tidak ada yang bisa memastikan jumlah permintaan setiap harinya.

Sumber Artikel : http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/8912.html

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment